
Laporan Wartawan , Rina Ayu
JAKARTA — Dokter Spesialis Paru sekaligus Konsultan paru kerja dan lingkungan atau Kesehatan Paru Kerja dan Lingkungan dr. Feni Fitriani Taufik, Sp.P(K) dijelaskan, kondisi udara tidak sehat yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya memiliki dampak jangka pendek baik bagi orang sehat maupun kelompok yang rentan.
Seperti gatal-gatal di tenggorokan, mata kering, batuk-batuk kering, tenggorokan kering. slot gacor malam ini
“Jadi mungkin bukan gangguan berat tapi suatu kondisi yang tidak nyaman,” kata dokter yang berpratik di RS Persahabatan ini saat dihubungi, Selasa (21/6/2022).
Sementara untuk dampak jangka panjang yang dapat ditimbulkan adalah penyakit serius dan kronis seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).
Untuk itu anggota PDPI pun disarankan, saat harus keluar dari rumah berikut persiapan yang harus dilakukan.
1. Perhatikan Kondisi Tubuh.
“Kalau badan sehat silakan tapi kalau eggak sehat, bisa kita lihat kondisi di luar lingkungan bagus apa enggak. Sekarang juga masih ada Covid-19, kita masih harus waspada,” dia .
2. Manfaatkan Teknologi
Saat ini terdapat teknologi yang bisa menyatukan kondisi cuaca di suatu tempat.
Aplikasi tersebut dapat dimanfaatkan. Dengan mengetahui kualitas udara tempat tujuan maka masyarakat bisa melihat indikator yang tertera.
Jika berwarna merah maka kondisi cuaca berbahaya untuk semua orang, baik orang sehat maupun orang sakit.
Tapi jika berwarna kuning atau oranye, berbahaya bagi kelompok-kelompok yang rentan.
3. Perhatikan Durasi Berpergian
Sangat perlu memperhatikn durasi berpergian.
4. Tetap Gunakan Masker
Selain itu, ia pun mengingatkan agar terus menggunakan masker disegala kondisi.
Menurutnya, memakai topeng masih lebih baik daripada sama sekali.
Namun tidak ada jenis masker yang digunakan khusus untuk kondisi udara yang kotor ini. Sehingga penggunaan masker ini tentu disesuaikan dengan kondisi yang pemakainya.