
Volodymyr Zelensky mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dapat menggunakan senjata nuklir taktis dalam perang Ukraina.
Presiden Ukraina telah memperingatkan tidak hanya negaranya, tetapi seluruh dunia.
Zelensky juga menyebut kemungkinan Putin menggunakan senjata kimia untuk perang karena Putin tidak menghargai nyawa orang.
Tapi saya pikir itu bukan masalah bagi Ukraina, itu bukan masalah tidak hanya untuk Ukraina, tetapi juga untuk seluruh dunia.”
Rakyat dan tentara Ukraina dengan gigih menentang upaya Kremlin untuk merebut Kyiv, dan Rusia telah memaksa Rusia untuk memfokuskan kembali upaya perangnya di bagian timur dan selatan dari situasi mengerikan yang diantisipasi Ukraina. slot online terpercaya seindonesia
Rusia telah meluncurkan rudal jelajah di luar Kyiv dan dikatakan masih memiliki kemampuan untuk menargetkan ibukota Ukraina dengan senjata jarak jauh.
Sementara itu, para pejabat AS telah memperingatkan bahwa Putin dapat menggunakan senjata nuklir taktis di Ukraina jika dia dipertaruhkan.
Direktur CIA Bill Burns mengatakan pada hari Kamis bahwa CIA sedang mengamati kemungkinan itu.
Salah satu kapal perang angkatan laut Rusia yang paling penting tenggelam di Laut Hitam minggu ini, menurut Ukraina adalah akibat dari serangan rudal, sementara Rusia mengklaim itu adalah akibat dari tembakan dari ledakan amunisi.
Seorang pejabat senior Pentagon mengatakan pada hari Jumat bahwa dua rudal Neptunus Ukraina telah menghantam Moskow, sementara seorang pejabat AS mengatakan serangan dan tenggelamnya kapal itu adalah akibat dari rudal Ukraina.
Pengawal Putin Membawa Bagasi yang Diduga ‘Tas Nuklir Rahasia’ Dan Melindungi Presiden Rusia Dari Upaya Pembunuhan
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pemakaman Rusia.
Pemakaman diadakan pada hari Jumat, 4 Agustus 2022 di Katedral Kristus Juru Selamat di Moskow.
Presiden Rusia datang untuk memberi penghormatan kepada mendiang Presiden Rusia Vladimir Zhirinovsky.
Diketahui bahwa Vladimir Zhirinovsky jatuh sakit dan meninggal.
Selain itu, Zhirinovsky juga terinfeksi virus Corona 19.
Saat menghadiri, Putin, berpakaian hitam, membuat salib di depan peti mati terbuka Zhirinovsky.
Lalu ada sorotan. Dengan kata lain, saat Putin dikelilingi pengawal, salah satunya terlihat memegang koper hitam.
Mengutip dari Sun, koper tersebut diduga “koper nuklir rahasia”.
Koper itu diyakini berisi peluncur rudal strategis Kremlin.
Seperti diberitakan sebelumnya, momok perang nuklir membayangi konflik antara Rusia dan Ukraina.
Putin dikatakan telah menyiapkan senjata nuklir untuk memecahkan kebuntuan dengan Ukraina.
Pelayat diusir dari gereja
Kehadiran petugas keamanan yang membawa “koper nuklir rahasia” juga diketahui melindungi presiden Rusia dari upaya pembunuhan.
Selain itu, untuk melindungi Putin, petugas memindahkan semua pelayat dari Katedral Kristus Sang Juru Selamat.
Hal ini juga akan melindungi Putin dari risiko tertular virus Covid-19.
Itu terjadi setelah spekulasi bahwa Putin menderita kanker tiroid.
‘Informasi Tas Nuklir Rahasia’
Keberadaan tas hitam yang diduga berisi peralatan peluncur rudal strategis Kremlin dianggap sebagai ancaman serius bagi dunia.
“Tas Nuklir Rahasia” memiliki kode kunci pribadi, dipantau 24 jam sehari, dan mengambil kendali penuh atas senjata nuklir Moskow.
Tas itu diawasi oleh petugas keamanan bersenjata, yang dilaporkan membawanya saat mereka menemani Putin ke mana pun dia bepergian.
Koper hitam, yang disebut Cheget dalam bahasa Rusia, dikembangkan pada awal 1980-an dan pertama kali diperkenalkan ke dunia pada 2019.
Menurut media lokal, kasus ini sering jatuh ke tangan ajudan bersama Presiden Putin, tetapi sebenarnya, ada tiga “kantong senjata nuklir rahasia” alih-alih satu.
Masing-masing dari mereka memiliki akses ke tiga pejabat paling senior Federasi Rusia.
(/Gurudea Pravawati)